Proses Penelitian Kuantitatif.

Proses Penelitian Kuantitatif – Seperti yang telah diketahui bahwa penelitian itu pada prinsipnya adalah untuk menjawab masalah. Masalah merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang sesungguhnya terjadi. Penyimpangan antara aturan dengan pelaksanaan teori dengan praktek perencanaan dan pelaksanaan dan sebagainya. Penelitian kualitatif bertolak dari suatu pendahuluan dari objek yang diteliti untuk mendapatkan yang betul-betul masalah. Masalah tidak dapat diperoleh dari belakang meja Oleh karena itu harus digali melalui studi pendahuluan melalui fakta fakta empiris. Supaya peneliti dapat menggali masalah dengan baik maka peneliti harus menguasai teori melalui membaca berbagai referensi. Selanjutnya supaya Masalah dapat dijawab maka dengan baik masalah tersebut dirumuskan secara spesifik dan pada umumnya dibuat dalam bentuk kalimat tanya.

Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara peneliti dapat membaca referensi teoritis yang relevan dengan masalah dan berpikir. Selain itu penemuan penelitian sebelumnya yang relevan juga dapat digunakan sebagai bahan untuk memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Jadi kalau jawaban terhadap rumusan masalah yang baru didasarkan pada teori dan didukung oleh penelitian yang relevan tetapi belum ada pembuktian secara empiris maka jawaban itu disebut dengan hipotesis.

Untuk memilih metode itu adalah tingkat ketelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. Sedangkan pertimbangan praktis adalah Tersedianya dana waktu dan kemudahan yang lain. Dalam penelitian kuantitatif metode penelitian yang dapat digunakan adalah metode survei.

Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih maka peneliti dapat menyusun instrumen penelitian. Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data yang dapat berbentuk tes atau angket kuesioner untuk pedoman wawancara atau observasi. Sebelum instrumen digunakan untuk mengumpulkan data maka instrumen penelitian harus terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas.

Pengumpulan data dilakukan pada objek tertentu baik yang berbentuk populasi maupun sampel. Bila peneliti ingin membuat generalisasi terhadap semuanya maka sampel yang diambil harus representative.

Setelah data terkumpul Maka selanjutnya di Analisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu. Berdasarkan analisis ini Apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima atau apakah penemuan ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan atau tidak.

Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu produk yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah. Berdasarkan proses penelitian kuantitatif diatas maka tampak bahwa proses penelitian kuantitatif bersifat linier dimana langkah-langkahnya Jelas mulai dari rumusan masalah teori hipotesis pengumpulan data analisis data dan membuat kesimpulan serta saran.

Penggunaan konsep dan teori yang relevan serta pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian yang mendahului guna menyusun hipotesis merupakan aspek logika sedangkan pemilihan metode penelitian menyusun instrumen mengumpulkan data dan analisisnya adalah merupakan aspek metodologi untuk memverifikasi kan hipotesis yang diajukan.

MASTER KONSULTAN – JASA ANALISIS DATA

NUR HALIM – MASTER SPSS 081235850237

Proses Penelitian Kuantitatif